Minggu, 01 Mei 2016

bagian tubuh hewann dan tumbuhan

Anak-anakku, selamat datang di web blog Catatan Mr.Supri.
Pada semester 1 ini kalian akan memulai pelajaran IPA dengan mempelajari bagian-bagian tubuh hewan dan tumbuhan. Selamat belajar.
Bagian-Bagian Utama Tubuh Hewan dan Tumbuhan
A. Bagian-Bagian Utama Tubuh Hewan dan Kegunaannya
Kalian pasti sering melihat hewan-hewan yang ada di sekitar kalian. Hewan-hewan tersebut diantaranya adalah kucing, ayam dan sapi. Hewan-hewan itu memiliki bagian-bagian tubuh. Pernahkah kalian memperhatikan bagian-bagian tubuhnya? Apakah kegunaan setiap bagian tubuh hewan tersebut?
1. Bagian-Bagian Utama Tubuh Kucing
Tubuh kucing terdiri atas kepala, tubuh, kaki dan ekor. Seluruh tubuh kucing diselimuti rambut tebal. Kucing berkaki empat, digunakan untuk berjalan, berlari atau melompat. Kucing memiliki kuku yang tajam. Kuku kucing yang tajam berguna untuk menerkam mangsa. Kuku kucing juga digunakan untuk memanjat pohon.
Penglihatan kucing sangat tajam. Dengan penglihatannya yang tajam, kucing mengintai mangsanya. Kucing mempunyai gigi yang runcing. Gigi yang runcing disebut gigi taring yang gunanya untuk merobek-robek makanan. Di atas mulutnya ada rambut panjang dan kaku disebut kumis. Ekor kucing ada yang panjang dan ada yang pendek. Ekor kucing berguna untuk keseimbangan ketika berlari.
2. Bagian-Bagian Utama Tubuh Burung
Ayam, bebek dan merpati adalah hewan yang dikelompokkan ke dalam bangsa burung. Bagian utama tubuh burung terdiri atas kepala, badan, sayap dan kaki. Pada bagian kepala bangsa burung terdapat mata, lubang hidung, lubang telinga dan paruh. Diatas kepada ayam terdapat jengger. Paruh gunanya untuk mematuk makanan. Bentuk paruh berbeda-beda tergantung dari makanannya. Burung yang makan biji-bijian misalnya merpati dan pipit. Burung yang makan daging misalnya elang, rajawali dan burung hantu. Tubuh bangsa burung diselimuti bulu. Bulu tersebut tidak mudah basah. Bulu itu membuat bangsa burung merasa hangat.
Sayap burung berguna untuk terbang. Tidak semua burung dapat terbang. Burung yang tidak dapat terbang adalah pinguin, kasuari dan burung onta. Pinguin, kasuari dan burung onta bergerak menggunakan kakinya.
Kaki burung berguna untuk hinggap dan berjalan. Bentuk kaki burung berbeda-beda. Kaki burung bangau panjang. Burung bangau biasa mencari makan di tempat berair. Bebek memiliki kaki berselaput. Selaput itu berada diantara jari kakinya. Selaput kaki berguna untuk berenang dan berjalan di tempat berlumpur.
3. Bagian-Bagian Utama Tubuh Sapi
Sapi mempunyai bagian tubuh khusus yaitu rambut, puting susu dan tanduk. Rambut sapi menyelimuti tubuh. Puting susu sapi betina berguna untuk menyusui anaknya. Sapi memiliki tanduk yang keras, yang berguna untuk melindungi dari musuh. Suara sapi adalah melenguh. Sapi menghasilkan susu dan daging. Selain itu ada juga sapi yang diambil tenaganya. Kotoran sapi dapat dimanfaatkan untuk pupuk dan juga sebagai bahan untuk mebuat biogas.

4. Bagian-Bagian Utama Tubuh Gajah
Tubuh gajah sangat besar. Gajah memiliki dua telinga yang sangat lebar. Kaki gajah sangat besar. Gajah mempunyai bagian tubuh khusus yaitu belalai dan gading. Belalai adalah hidung gajah yang sangat panjang.
Belalai gajah terdapat di atas mulut. Belalai ini berguna untuk memasukkan makanan ke mulut. Belalai gajah juga untuk menyemprotkan air ke tubuh. Gading adalah gigi gajah yang panjang seperti pipa. Gading berguna untuk melindungi diri saat diserang musuh.
5. Bagian-Bagian Utama Tubuh Ikan
Ikan adalah hewan yang hidupnya di air. Ikan tidak memiliki kaki. Ikan memiliki sirip, sisik dan ekor. Sirip digunakan untuk berenang. Sisik digunakan untuk melindungi tubuhnya. Ekor digunakan untuk berbelok arah saat berenang. Ikan bernafas dengan insang.


6. Bagian-Bagian Utama Tubuh Ular
Bentuk tubuh ular adalah bulat panjang seperti tali. Kulit ular bersisik licin. Ular tidak memiliki kaki, dan bergerak dengan otot perut. Ular ada yang memiliki bisa atau racun. Ketika menggigit mangsa, bisa ular dapat masuk ke tubuh mangsanya.



7. Bagian-Bagian Utama Tubuh Serangga
Hewan yang termasuk bangsa serangga adalah belalang, kupu-kupu, lalat dan lebah. Semua serangga berkaki enam. Ada serangga yang memiliki sayap. Sayap gunanya untuk terbang. Ada juga serangga yang tidak memiliki sayap misalnya semut. Di kepalanya terdapat sungut yang disebut antena. Antena berguna untuk alat peraga. Kupu-kupu dan lebah makanannya nektar. Nektar diperoleh dari bunga. Nektar adalah cairan manis untuk membuat madu.


A. Bagian-Bagian Utama Tubuh Tumbuhan dan Kegunaannya
Disekitar kita banyak tumbuhan. Bagian tubuh tumbuhan berbeda dengan bagian tubuh hewan. Bagian-bagian tumbuhan antara lain akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.
1. Akar
Pernahkah kalian memerhatikan tumbuhan yang baru dicabut dari tanah? Jika pernah, kalian akan melihat bahwa ada bagian tumbuhan yang berada di atas tanah dan ada bagian tumbuhan yang berada di bawah tanah. Bagian tumbuhan yang berada di dalam tanah adalah akar. Akar membuat tumbuhan menjadi tidak mudah untuk dicabut dari tanah. Jadi, akar berfungsi sebagai bagian yang mengokohkan tumbuhan.
Selain itu akar juga berfungsi menyerap air dan zat hara dari dalam tanah. Beberapa tumbuhan mempunyai akar berfungsi sebagai penyimpanan cadangan makanan misalnya singkong. Berdasarkan bentuknya, terdapat dua jenis akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang.
2. Batang
Bagian tumbuhan yang berada di atas tanah adalah batang. Batang berfungsi sebagai tempat munculnya daun, bunga, dan buah. Di samping itu, batang juga berfungsi untuk mengedarkan air dan zat hara yang diserap akar.
Batang ada yang bercabang dan tidak bercabang. Batang juga ada yang berkayu dan tidak berkayu. Batang juga ada yang berongga dan ada juga yang beruas-ruas.

3. Daun
Daun tumbuhan biasanya berwarna hijau. Daun menempel pada batang. Bentuk daun bermacam-macam. Daun ada yang lurus sejajar seperti pita misalnya adalah daun padi. Daun ada yang seperti jari misalnya adalah daun singkong. Ada juga yang bentuknya seperti sirip ikan misalnya daun mangga. Daun adalah bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat memasak makanan atau fotosintesis.


4. Bunga
Bunga pada tumbuhan bentuknya bermacam-macam. Warna bunga juga bermacam-macam. Bau bunga ada yang harum dan juga ada yang tidak harum. Bunga merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan.



5. Buah dan Biji
Kalian tentunya sangat suka makan buah-buahan. Apakah sebenarnya buah itu? Sebenarnya buah merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi melindungi biji. Buah terdiri atas daging buah dan biji. Bagian yang kalian makan biasanya daging buahnya. Jika biji ditanam akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Biji itu berkeping. Biji ada yang berkeping satu dan ada yang berkeping dua. Biji berkeping satu disebut monokotil dan biji berkeping dua disebut dikotil.

Latihan Soal
Anak-anakku, silahkan di download soal-soal dibawah ini untuk belajar di rumah. Selamat belajar.
Soal Latihan 1 Bagian Utama Tubuh Hewan Dan Tumbuhan_Paket_01
Soal Latihan 1 Bagian Utama Tubuh Hewan Dan Tumbuhan_Paket_02
Soal Latihan 1 Bagian Utama Tubuh Hewan Dan Tumbuhan_Paket_03
Soal Latihan 1 Bagian Utama Tubuh Hewan Dan Tumbuhan_Paket_04

Daftar Pustaka
Ilmu Pengetahuan Alam 2 : untuk SD dan MI kelas II/Heri Sulistyanto, Edi Wiyono; editor Robin Ginting,— Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Ilmu Pengetahuan Alam 2: untuk SD/MI Kelas 2/Sri Purwati, Pama Leyn, Dwi Klarasari, Ambar, Fitriasari ,— Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Mari  Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 2: untuk Kelas II/SD/MI/oleh Sjaeful Anwar, Cucu Suhendar. — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 2: untuk Kelas II Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah/oleh S Rositawaty dan Aris Muharam. – Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

pengertian dan contoh tumbuhan monokotil

pengertian Dan Contoh Tumbuhan Monokotil

Tumbuhan merupakan salah satu makhluk yang hidup berdampingan dengan manusia. Meski demikian, ia tak seperti manusia ataupun hewan yang pergerakannya bisa diamati secara kasat mata. Tumbuhan berberak dan berkomunikasi dengan cara-cara yang rumit untuk diterangkan. Sebagai sebuah subjek penelitian, sudah sejak lama tumbuhan dikaji dan diteliti. Tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan manfaatnya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi ini. Berdasarkan kesepakatan para ahli, pada dasarnya tumbuhan yang ada di dunia ini dibagi ke dalam dua kelompok besar yakni Monokotil dan juga Dikotil. Apabila subjek pendidikan Anda adalah eksakta, agaknya kedua istilah tersebut sudah akrab betul di telinga. Akan tetapi, jika Anda lupa, berikut kami sajikan informasi mengenai pengertian serta contoh tumbuhan monokotil. 

Apa itu Monokotil?

Secara sederhana, monokotil diartikan sebagai tumbuhan yang bagian bijinya tunggal atau mono atau tak berkeping. Adapun karakter yang paling kuat dari tanaman berkeping tunggal ini antara lain daun lembaga, akar yang berbentuk serabut, daun yang berselang seling, bagian tulang daunnya sejajar dan cenderung berbentuk layaknya pita serta masih banyak lagi lainnya. Di dalam sistem taksonomi, tumbuhan monokotil dilekatkan beberapa nama kelompok besar seperti Liliopsoda, liliidae, dan juga Monocotyledodeae. Pengelompokannya secara lengkap bisa dilihat sebagai berikut:
  1. Monocotyledoneae dalam sistem de Candolle dan sistem Engler.
  2. Monocotyledones dalam sistem Bentham & Hooker dan sistem Wettstein.
  3. Kelas Liliopsida dalam sistem Takhtajan dan sistem Cronquist.
  4. Anak kelas Liliidae dalam sistem Dahlgren dan sistem Thorne (1992).
  5. Klad monocots dalam sistem APG dan sistem APG II.

Contoh Tumbuhan Monokotil

Pada dasarnya kita bisa menjumpai contoh tumbuhan monokotil di lingkungan sekitar kita. Sebab tumbuhan yang masuk ke dalam golongan ini memang dikenal sebagai tumbuhan yang memiliki banyak manfaat bagi manusia. Salah satu contoh tumbuhan monokotil adalah padi. Di Indonesia sendiri, padi merupakan makanan pokok yang begitu penting. Selain padi-padian atau Graminae, contoh tumbuhan monokotil lainnya adalah jagung, pinang-pinangan (Palmae), kelapa, pisang-pisangan (Musaceae), anggrek, bawang-bawangan (alliaceae) vanili, jahe, kunyit, dan masih banyak lagi lainnya. Tumbuhan monokotil dikategorikan sebagai kelompok tumbuhan yang sangat berguna karena hampir semuanya memiliki peranan baik itu sebagau sumber pangan, sumber bahan baku dalam berbagai industri, dekorasi, sumber energi nabati, zat pewarna, pakaian, perumahan dan masih banyak lagi lainnya.

Untuk contoh tumbuhan monokotil yang lebih lengkap, beserta dengan nama latinnya, sebagai berikut: 
  • Sawit (Elais Guinensis)
  • Ketimunan (Timonius sericcus)
  • Pisang (Musa paradisiaca)
  • Kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis)
  • Vanili (Vannili planifolia)
  • Bawang merah (Allium ascolonicum)
  • Srikaya (Annona squamosa)
  • Kelapa (Cocos nucifera)
  • Malaka (Phylantus emblica)
  • Bunga Matahari (Helianthus annus)
  • Ketimunan (Timonius sericcus)
  • Salak (Salacca edulis)
  • Enau (Arenga pinnata)
  • Salak (Salacca edulis)
  • Mengkudu (Morinda citrifolia
  • Sawo (Manilkara kauki)
  • Hangkang (Palaquium leiocarpum)
  • Kemenyan (Styra sp)
  • Enau (Arenga pinnata)
  • Strwaberry (Fragaria daltoniana)
  • Kurma (Phoenix dactylifera)
  • Salak (Salacca zalacca)
  • Buah Naga (Hylocereus undatus)
  • Melon (Cucumis melo)
  • Ceremai (Phyllanthus acidus)
  • Kiwi (Actinidia deliciosa)
  • Persik (Prunus persica)
  • Siwalan (Borassus sp)
  • Kedondong (Spondias dulcis)
  • Anggur (Vitis vinivera)
  • Bacang (Magnifera foetida)

keunikan tumbuhan konifer

Keunikan Tumbuhan Konifer


Spesies dari kelompok konifer lebih lebih banyak dikenal daripada anggotan gimnosperma lainnya. Di antara konifer yang lebih banyak dikenal adalah pohon pinus, cemara, dan jupiter. Pohon pinus yang berjumlah sekitar 80 spesies, merupakan kelompok paling besar dari ordo Pinales. Pohon konifer tersebar luas di permukaan bumi, terutama didaerah yang lebih dingin dari zona iklim sedang dan di daerah tinggi pada zona iklim tropik. Kebanyakan konifer merupakan pepohonan, namu ada beberapa spesies berupa perdu, konifer umumnya memiliki batang pohon dominan yang lurus, sering mencapai ketinggian lebih dari 30 m. Daun konifer berbentuk jarum. Konifer secara ekonomis paling bermanfaat diantara anggota gimnospema lainnya. Contohnya, pohon pinus dan cemara dapa dimanfaatkan kayunya untuk bahan papan/bangunan. Daun pohon damar  (Agathi alba) dipakai dalam pembuatan cat dan pernis. Beberapa spesies pinus, yaitu Pinus pinon di Amerika Serikat bagian barat daya dapat menghasilkan biji-biji yang dapat dimakan. Konifer yang tumbuh dihutan yang luas dapat menahan air hujan sehingga mencegah terjadinya erosi tanah.

jenis tumbuhan lumut

1) Hepaticopsida/Lumut Hati
      Seringkah Anda menemukan lumut di tempat yang basah atau di tempat kering
seperti pada kulit-kulit pohon, di atas tanah, atau batu cadas? Golongan lumut ini sering hidup di daerah tersebut.
 Gambar tersebut menunjukkan salah satu contoh species lumut hati yang terkenal. Contoh lumut hati yang lain adalah Marchantia geminata, Anthoceros natans, Ricceia natans, dan Marchantia polymorpha. Amatilah bentuk tubuhnya! Tubuhnya berwujud tumbuhan yang pipih hijau seperti pita yang bercabang-cabang dan di tengahnya ada urat daun. Permukaan atasnya lebih hijau dibandingkan dengan permukaan bawahnya, hal ini menunjukkan bahwa lumut tersebut mengandung klorofil.
Sebagian besar lumut hati ini mempunyai sel-sel yang mengandung minyak. Minyak tersebut berupa kumpulan tetes-tetes minyak atsiri. Tumbuhnya lekat dengan permukaan tanah yang lembap dengan ratusan rizoid yang panjang dan halus. Cara perkembangbiakannya sama dengan lumut pada umumnya, yaitu secara seksual dan tempat anteridium dan arkegonium
terpisah, jadi Marchantiales ini berumah dua. Pendukung anteridium dinamakan anteridiofor dan pendukung arkegonium dinamakan arkegoniofor.
       Pada tiap lekukan (lobus) terdapat satu arkegonium yang tumbuh ke arah bawah. Pada saat turun hujan, pembuahan ini akan terjadi, yaitu oleh percikan air hujan, cairan yang mengandung spermatozoid terlempar dari anteridium ke arkegoniofor dan terbentuk zigot, kemudian menjadi sporofit dan terbentuk kapsul sebagai tempat terbentuknya spora, sementara arkegoniofor akan tumbuh terus memanjang. Spora ini akan jatuh pada tempat yang cocok sehingga akan berkecambah menjadi protonema yang berupa benang pendek dan mengandung klorofil dan selanjutnya tumbuh menjadi tumbuhan lumut hati.
Lumut hati juga melakukan perkembangbiakan secara aseksual dengan pemisahan bagian tubuhnya (fragmentasi) dan pembentukan kuncup (gemma) pada bagian atas daun, kuncup yang terlepas tersebut akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut hati.
Apa peranan lumut hati bagi kehidupan kita? Dahulu, lumut ini digunakan sebagai bahan obat penyakit hepar (hati), tetapi sampai saat ini belum diketahui secara pasti kepentingan ekonomisnya. Tetapi dapat digunakan sebagai indikator untuk daerah lembap dan basah.
2) Bryopsida/Lumut Daun
       Tahukah Anda lumut ini disebut sebagai lumut sejati, karena bentuk tubuhnya seperti tumbuhan kecil yang memiliki bagian akar (rizoid), batang, dan daun. Lumut ini merupakan kelompok lumut terbanyak dibandingkan lumut lainnya, yaitu sekitar 10 ribu species. Habitatnya yang amat luas, dapat tumbuh di atas tanah-tanah gundul dan secara periodik mengalami masa kekeringan, bahkan di atas pasir yang bergerak pun dapat tumbuh.
Dapat tumbuh juga di antara rumput-rumput, di atas batu-batu cadas, batang dan cabang pohon, di rawa-rawa, tetapi di dalam air jarang ditemukan. Karena habitatnya sangat luas, maka tubuhnya pun mempunyai struktur yang bermacam-macam. Perhatikan bagian-bagian lumut daun pada Gambar
       Lumut daun merupakan tumbuhan kecil yang mempunyai batang semu dan tumbuhnya tegak. Lumut ini tidak melekat pada substratnya, tetapi mempunyai rizoid yang melekat pada tempat tumbuhnya. Bentuk daunnya berupa lembaran yang tersusun spiral. Amatilah batang dan daunnya dengan menyayat setipis mungkin, kemudian letakkan di objek glass, tetesi dengan air lalu tutuplah dengan cover glass. Lumut tidak mempunyai jaringan pengangkut. Inilah yang membedakan lumut dengan tumbuhan tingkat tinggi, sehingga digolongkan tersendiri.
       Pada lumut daun, alat-alat kelaminnya terkumpul pada ujung batang atau ujung cabang-cabangnya, dan dikelilingi oleh daun-daun yang letaknya paling atas. Ada lumut daun yang bersifat banci atau berumah satu, yaitu jika terdapat anteridium dan arkegonium, sedangkan yang bersifat berumah dua jika kumpulan anteridium dan arkegonium terpisah tempatnya. Apabila anteridium ini sudah masak, maka akan membuka pada ujungnya, hal ini terjadi karena sel-sel dinding yang letaknya di ujung menjadi berlendir dan mengembang sehingga kutikulanya pecah. Hal tersebut juga terjadi pada arkegonium yang sel telurnya telah siap untuk dibuahi. Pada arkegonium, tepi bagian dindingnya terbuka dan akan membengkok ke luar dan berbentuk seperti corong.
        Apabila ada hujan, air ini sangat membantu spermatozoid menuju sel telur, dan sel telur ini menghasilkan sakarose untuk menarik spermatozoid dan gerakannya disebut sebagai gerak kemotaksis. Setelah terjadi pembuahan, akan terbentuk zigot, selanjutnya akan berkembang menjadi embrio kemudian berkembang menjadi sporofit.
Karena sporofit yang ada di dalam arkegonium terus tumbuh membesar dan memanjang, maka arkegonium lama kelamaan akan robek dan akan membentuk tudung (kaliptra) pada bagian atas sporofit. Bagian atas sporofit ini akan terus membesar dan membentuk kapsul/sporangium. Kapsul yang telah masak memperlihatkan susunan yang khusus, yaitu berbentuk seperti tabung silindris dan pada puncaknya mempunyai penutup yang disebut operculum, di bawah operculum terdapat gigi peristom jika dalam keadaan lembap akan menutup sehingga spora tidak bisa keluar. Apabila keadaan kering atau kapsul sudah masak, maka gigi peristom akan membuka menghadap ke luar dan operculum terlepas sehingga spora akan keluar.
       Gigi peristom juga mempunyai tangkai yang disebut seta. Seta ini akan mengangkat kapsul ke atas, sehingga spora yang akan dikeluarkannya mudah tertiup angin dan tersebar ke mana-mana. Spora tersebut bila jatuh pada tempat yang cocok akan tumbuh menjadi protonema, tumbuh tunas-tunas dan menjadi tumbuhan lumut. 
       Contoh species lumut daun yang terkenal adalah Sphagnum sp. Kebanyakan lumut ini tumbuh di rawa-rawa yang membentuk rumpun atau bantalan yang dari tiap-tiap tahun tampak bertambah luas sedangkan bagian bawah yang ada dalam air mati berubah menjadi gambut yang membentuk tanah gambut. Jenis tanah ini bermanfaat untuk menggemburkan medium pada tanaman pot dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar.
Peranan Lumut bagi Kehidupan
       Sebenarnya apakah peranan lumut bagi kehidupan kita? Sepintas kita melihat lumut seperti tidak ada manfaatnya bagi kehidupan kita. Terlebihlebih jika lumut tumbuh di kamar mandi atau di tembok-tembok rumah yang dapat menyebabkan pemandangan menjadi tak sedap. Sebenarnya lumut pun ada manfaatnya, amatilah lumut yang tumbuh di atas batubatuan! Lumut yang hidup di atas batu-batuan lama kelamaan akan menyebabkan
batu hancur menjadi tanah karena rizoidnya dapat menembus permukaan batuan tersebut. Selanjutnya, secara bertahap akan membentuk tanah yang baru sebagai tempat untuk tumbuh tanaman lainnya, karena inilah lumut disebut sebagai vegetasi perintis.
       Lumut yang hidup di hutan-hutan atau di atas permukaan tanah dapat mencegah erosi, mengurangi bahaya banjir, dan mampu menyerap air sehingga dapat menyediakan air pada musim kemarau. Lumut yang sudah mati pun dapat dimanfaatkan menjadi penambat zat organik dalam tanah sehingga tanah tersebut akan menjadi subur dan cocok untuk tumbuhan lainnya. Beberapa jenis lumut sudah dapat dimanfaatkan, misalnya Marchantia sebagai obat penyakit hati, Sphagnum sebagai bahan pembalut dan sumber bahan bakar.

pengertian bioteknologi modern dan konvensial

Pengertian Bioteknologi Konvensional dan Contohnya

Bioteknologi konvensional atau biasa juga disebut bioteknologi tradisional adalah suatu penerapan bioteknologi yang telah digunakan sejak ilmu pengetahuan masih belum berkembang pesat, penggunaannya terbatas pada peran organisme melalui teknik fermentasi yang terjadi dalam skala kecil, dan prosesnya masih sangat sederhana. Adapun beberapa contoh penerapan bioteknologi konvensional dapat kita temui dalam proses pembuatan bahan pangan yang menerapkan teknik fermentasi seperti tape, anggur, tempe, oncom, kecap, tauco, dan lain sebagainya. Untuk contoh bioteknologi konvensional secara lebih lengkap, Anda dapat mengunjungi artikel ini.

Pengertian Bioteknologi Konvensional dan Contohnya

Pengertian Bioteknologi Modern dan Contohnya

Berbeda dengan bioteknologi konvensional atau tradisional yang umumnya masih menggunakan alat dan cara kerja yang sederhana, pengertian bioteknologi modern dianggap sebagai suatu terobosan baru dalam perkembangan ilmu biologi. Bioteknologi modern adalah penerapan bioteknologi yang telah menggunakan alat dan cara kerja yang canggih, dilakukan dalam keadaan bersih dan steril, kualitas produk lebih baik, dan kuantitas hasil produk yang dibuat lebih banyak.

pengertian bioteknologi


pengertian bioteknologi terdiri atas 2 kata yaitu bio (yang berarti hidup) dan teknologi (yang berarti ilmu terapan). Dari 2 asal kata tersebut, pengertian bioteknologi dapat diartikan sebagai suatu ilmu terapan atau teknologi yang menggunakan atau memanfaatkan mahluk hidup sebagai komponen utama dalam pembuatan produk kehidupan sehari hari

adaptasi

A. Pengertian Adaptasi

Sebelum membahas tentang bagaimana mahkluk hidup melakukan adaptasi, ada bakinya kita bahas terlebih dahulu oengertian adaptasi itu sendiri.
Adaptasi adalah kemampuan makhluk untuk menyesuaikan  diri dengan lingkungan hidup dimana mereka tinggal. 
Adaptasi sangat diperlukan oleh makhluk hidup di bumi, karena setiap lingkungan dibumi memliki karakteristik yang berbeda – beda. Misalnya saja di lingkungan yang suhu dingin akan berbeda dengan lingkungan yang bersuhu panas. Sehingga makhluk hidup perlu menyesuaikan diri agar mampu bertahan hidup dalam lingkungannya. 
Penyesuaian makhluk hidup ini menyebabkan makhluk hidup memiliki bentuk dan karakteristik yang berbeda pada tiap – tiap lingkungan. Misalnya, beruang kutub memiliki bulu yang lebat untuk melingdungi tubuhnya dari suhu dingin atau unta yang memiliki punuk di bagian punggungnya sebagai penyimpan cadangan air karena hidup di gurun yang sulit untuk menemukan air. 
Lingkungan tempat makhluk hidup berkembangbiak disebut dengan habitat. Pada umunya makhluk hidup yang sudah beradaptasi di llingkungan tertentu akan sulit untuk beradaptasi di lingkungan yang lain. Kecuali manusia yang mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungan karena memiliki kemampuan untuk berpikir dan memiliki otak yang digunakan untuk menyesuaikan dengan kemauannya.